Kamis, 13 Oktober 2016

CRITICAL BOOK REVIEW


A
R
R
A
N
G
E

BY :

DIAH NOVITASARI
1502050046
III A ENGLISH EDUCATION (MORNING)


   
FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

ACADEMIC YEAR 2015/2016


Daftar Isi

                                                                                                                   Halaman
Daftar Isi......................................................................................................      i
Kata Pengantar.............................................................................................     ii
BAB I ..........................................................................................................     1
              A. Buku I .............................................................................................     1
a.       Identitas Buku............................................................................     1
b.      Ringkasan .................................................................................      2
c.       Kelebihan..................................................................................      6
d.      Kekurangan ...............................................................................     7
             B.  Buku II .............................................................................................     8
a.       Identitas Buku............................................................................     8
b.      Ringkasan ..................................................................................     9
c.       Kelebihan...................................................................................     13
d.      Kekurangan ...............................................................................     15
BAB II .........................................................................................................     15
              A.    Perbandingan.................................................................................      15
              B.     Kesimpulan....................................................................................     16
              C.     Saran .............................................................................................     17
Referensi .....................................................................................................     18






i




Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan  Rahmat, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review dari mata kuliah Kurikulum & Pembelajaran untuk me-review dua buku dalam bentuk maupun isinya. Semoga hasil ringkasan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mencari referensi mengenai buku tentang Kurikulum & Pembelajaran. Harapan saya semoga bacaan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang dan masih belajar untuk meningkatkannya agar supaya lebih optimal lagi. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.


Medan, 24 September 2016


Penulis




ii






 
BAB I

A.   Buku I
a.     Identitas Buku


  

Judul Buku                 : Kurikulum & Pembelajaran
Penerbit                      : PT RajaGrafindo Persada, Jakarta
Penulis                        : Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran
Tahun Terbit               : 2011
Tebal Halaman           : 306 Halaman
Harga                          : Rp. 70.000,-




1







a.     Rangkuman

Buku “Kurikulum & Pembelajaran” oleh Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran ini memberikan apa yang di butuhkan bagi kegiatan pembelajaran yang kompleks dan variatif. Di dalamnya terdapat beberapa hal terbaru dalam dunia pendidikan di Indonesia, di antaranya adalah Model Jaringan Kurikulum yang dikeluarkan oleh Pusat Kurikulum (PusKur) Balitbang Depdiknas, Pedoman Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Pengembangan Silabus, dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam buku ini diterangkan istilah kurikulum berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berpacu) yang mana istilah tersebut digunakan dalam dunia olahraga. Maka pada saat itu juga kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh atau dapat juga disebut sebagai acuan oleh seorang yang berlari dari start meuju ke finish untuk memperoleh penghargaan. Maksudnya mencapai tujuannya yang setinggi-tingginya dalam bidang pendidikan, lalu pengertian tersebut ditetapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran (subject) ysng harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajaran untuk sebuah pencapaian penghargaan yaitu dalam bentuk ijazah. Berdasarkan penjelasan diatas, didalam kurikulum terdapat dual hal pokok, yaitu :
1.      Adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa
2.      Tujuan utama yaitu untuk memperoleh ijazah
Oleh karena itu segala aspek pendidikan yang ada didalam harus membantu mengimplementasikannya, maka dari itu setiap siswa harus menguasai seluruh mata pelajaran secara optimal untuk mendapatkan ijazah. Dengan demikian, peranan guru




2



sangat penting yang mana harus ditempatkan posisinya sesuai dengan keahlian dan kemampuan untuk mencapai keberhasilan siswa.
Istilah kurikulum juga tidak hanya terbatas dengan mata pelajaran (subject), namun mencakup semua pengalaman belajar (learning experience). Pernyataan diatas juga dikuatkan oleh pendapat para ahli seperti: B. Alberty (1965), Saylor, Alexander dan Lewis (1974) dsb. Para ahli lain juga mengatakan bahwasannya kurikulum memiliki beberapa dimesi seiring dengan perkembangan teori dari masa ke masa. Diantaranya ahli R. Ibrahim (2005) dan Nana Syaodih Sukadinata (2005) mengatakan kurikulum memiliki 3 dimensi, sedangkan Said Hamid Hasan (1988) mengatakan bahwasannya kurikulum memiliki 4 dimensi.
Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat penting sehingga apabila kurikulum diibaratkan sebagai sebuah bangunan gedung yang tidak menggunakan landsan atau fondasi yang kuat, maka ketika diterpa angin atau terjadi goncangan, bangunan itu akan mudah roboh. Menurut Robert S. Zais (1976) mengatakan pengembangan kurikulum memiliki 4 landasan. Pendapat Tyler (1988) juga berkaitan dengan pendapat ahli diatas. Namun secara umum landasan pengembangan kurikulum adalah :
1.      Landasan filosofis
2.      Landasan psikologis
3.      Landasan social dan budaya
4.      Landasan ilmiah dan teknologi

Berbicara tentang komponen kurikulum, komponen kurikulum terbentuk oleh empat kompenen, yaitu: komponen tujuan, isi kurikulum, metode atau strategi pencapaian tujuan, dan komponen evaluasi. Kurikulum dalam pengembangan juga memiliki prinsip pengembangan, yaitu: prinsip umum yang dikemukakan oleh



3



Sukmadinata (2000:150-151) dan prinsip khusus yang dikemukakan oleh beliau juga. Dalam pengembangan kurikulum juga memiliki model salah satunya adalah Model Beauchamp yang dikembangkan oleh George A. Beauchamp (1931). Setelah proses  diatas telah dilaksanakan pada tahap pengembangan kurikulum ini barulah dilakukan pengorganisasian kurikulum dan proses terakhir adalah evaluasi kurukulum diantaranya indicator kinerja yang dievaluasi adalah efektivitas, relevansi, efisiensi, dan kelayakan program. Maka masuklah kita ke tahap konsep dasar pembelajaran. Landasan konsep pembelajaran sendiri berlandaskan oleh filsafat, psikologi, sosiologi. komunikasi, dan teknologi. Proses pembelajaran sendiri terdapat empat unsur yang dikemukakan oleh Meier (2002: 103), yaitu:
1.      Persiapan (Preparation)
2.      Penyampaian (Presentation)
3.      Pelatihan (Practice)
4.      Penampilan hasil (Performance)
Selain keempat unsur penting diatas, satu hal lagi yang sangat mempengaruhi segala bentuk proses pembelajran, yaitu motivasi menuju hasil akhir belajar para peserta belajar. Dalam hal ini Wrightman (1975:281) menjelaskan: “Motive as an energizing condition of the organism that serves to direct that organism, usually toward a gosl of goals or a certain class and motive is sometimes used interchangeably with the term ‘need’ and ‘drive’.
Dijelaskan juga dalam buku ini tentang komponen-komponen pembelajaran yang mana dimulai tengan tujuan yang mengambil dari beberapa sudut pandang seperti menurut Undang-Undang untuk sebagai acuan menentukam bahan pembelajaran meliputi strategi serta metode berlandaskan faktor-faktor yang mempengaruhinya



4

dan beberapa pilihan metode pembelajaran atas dilaksanakannya pengamalan bahan pelajaran tersebut. Segala sesuatu yang diatas tidak terlepas dengan prosedur seperti yang dijelaskan dalam buku ini untuk pengembangan kurikulum yang lebih lanjut agar terlaksana secara efisien dan efektif.

Dalam buku ini juga dijelaskan langkah selanjutnya setelah proses yang dijelaskan diatas dengan inovasi kurikulum pembelajaran. Beberapa hasil inovasi kurikulum adalah sebagai berikut:
1.      KTSP
2.      KBK
3.      Kurikulum 2007
4.      Broad Based Curriculum
5.      Kurikulum Sistem Ganda (KSG)
6.      Kurikulum Muatan Lokal
Dalam buku ini cukup jelas apa saja syarat menjalan inovasi kurikulum dan metode, strategi, kriteria, komponen , pendekatan, media, dan penalaran yang akan diterapkan pada pembelajaran dilapangan.


5


a.      Kelebihan

1)      Isi
      Kelebihan buku ini menurut saya, cukup lengkap karena dijelaskan didalamnya secara lengkap dari mulai pengenalan istilah, pengertian, peranan, faktor yang mempengaruhi, landasan, strategi, penalaran, metode syarat serta prosedur dari mulai pengembangan sampai ke tahap pengimplementasian dilapangan. Dan tidak lupa menggunakan pemikiran para filsof dan teori para ahli sehingga dapat kita analisa kembali dan dapat juga sebagai bahan perbandingan sehingga tidak monoton pada satu pendapat ahli atau teori.
2)      Bahasa
        Bahasa yang digunakan mudah dipahami, tidak terlalu banyak menggunakan istilah yang sulit untuk dimengerti, jika ada istilah biasanya buku ini menyertakan arti dari istilah tersebut.
3)      Desain
         Cover buku sangat simple namun menarik. Ukuran buku cukup praktis untuk dibawa kemana-mana karena tidak terlalu besar.
4)      Spesifikasi keilmuan yang berhubungan dengan apa yang sedang pelajari
       Isi dari buku ini memiliki hubungan dengan pembelajaran yang sedang berlangsung di semester 3 pada mata kuliah “Kurikulum & Pembelajaran”. Diantaranya yakni terdapat pembahasan tentang pengenalan kata atau istilah kurikulum, apa peranan dan fungsi kuriulum, landasan pengembangan kurikulum, bagaimana model, strategi, metode pengembangan kurikulum dan langkah kedepannya


6


seperti inovasi yang akan di kembangkan pada penerapan pembelajaran di lapangan.

a.     Kelemahan
1)      Isi
Ditinjau dari isi, buku ini buku ini hanya menjelaskan tentang bagaimana proses pengembangan kurikulum sampai pembuatan inovasi kedepannya tanpa mengambil satu contoh spesifik hasil pengembangan kurikulum.
2)      Bahasa
Dari segi bahasa buku ini terdapat beberapa istilah atau kalimat bahasa inggris yang sebagian tidak dilengkapi dengan arti.
3)      Desain
Ukurannya terlalu kesil sehingga berdampak pada ukuran hurufnya termasuk kedalam kategori kecil.
4)      Spesifikasi keilmuan yang berhubungan dengan apa yang sedang pelajari
Menurut saya buku ini tidak menampilkan hasil pengembangan dari kurikulum beserta penjelasannya dan tidak dikupas secara tuntas agar dapat dijadikan acuan, jadi kurang spesifik karena tidak menyertakan satu contoh sebagai acuan pembelajaran sendiri.


                                                     7


A.   Buku II
a.     Identitas Buku




A.    Judul Buku                  : Kurikulum & Pembelajaran
B.     Penerbit                       : Prenada Media Group
C.     Penulis                        : Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd.
D.    Tahun Terbit               : 2008
E.     Tebal Halaman            : 382 Halaman
F.   Harga                          : Rp. 70.000,-



8



a.     Ringkasan
Seperti yang kita ketahui istilah kurikulum memiliki penafsiran berbeda menurut para ahli, namun kita bisa lihat kesamaan-kesamaan yang dikemukakan para ahli bahwa kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkankan peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam buku ini dijelaskan menurut Murray Print (19930 yang mengungkapkan bahwa kurikulum, meliputi:
1. planned learning experience
2. offered within an educational institution/program
3. represented as a document
4. includes experiences resulting from implementing that document
Di dalam buku ini dikatakan, dalam proses belajar pengalaman dianggap lebih penting daripada hanya sekedar menumpuk sejumlah pengetahuan. Kalaulah kurikulum dianggap sebagai pengalaman atau seluruh aktivitas siswa, maka untuk memahami kurikulum sekolah, tidak cukup hanya dengan melihat dokumen kurikulum segabai suatu program tertulis, akan tetapi juga bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan anak didik baik di sekolah maupun di luar sekolah. Kita simak juga pendapat Skilbeck dan Harris (1976) yang menyatakan bahwa kurikulum bukanlah materi pelajaran yang terpisah yang harus disampaikan dan dipelajari melainkan bentuk pengalaman dan kebudayaan individu yang harus dipelihara dan di modifikasi. Dengan demikian, dalam kurikulum harus mencakup dua sisi yaitu perencanaan pembelajaran serta bagaimana perencanaan itu diimplementasikan menjadi pengalaman belajar siswa dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapkan.
Dalam sistem kurikulum terdiri dari beberapa komponen-komponen yang membentuk kurikulum yang mana saling berkaitan dan saling memengaruhi satu lain. Seperti komponen tujuan yang menjadi arah pendidikan, dan komponen pengalaman belajar, komponen strategi pencapaian tujuan, dan komponen evaluasi. Namun dibuku ini tidak dijelaskan apa apa tujuan ataupun maksud dari komponen-komponen diatas yang dapat membentuk suatu sistem kurikulum.



9



Dikatakan dalam buku ini dalam pengimplementasiannya, strategi yang banyak digunakan adalah strategi ekspositori. Yang mana dari kalimat tersebut tidak dibarengi dengan penjelasan detail tetapi hanya dijelaskan melalui sebuah contoh yang dikatakan bahwasannya melalui strategi ini gagasan atau informasi disampaikan oleh guru secara langsung kepada siswa. Selanjutnya, siswa di tuntut untuk memahami, mencari landasan logika dan dukungan yang dianggap relevan. Menurut saya penjelasan dari contoh tersebut memiliki arti mengapa secara istilah strategi ekpositori tidak dijelaskan secara detail, sang penulis mengharapkan kita untuk menganalisa dari contoh yang diberikannya.
Buku ini cukup jelas menjelaskan secara detail karena menggunakan beberapa penjelesan contoh, dan beberapa di tulis tidak disertai penjelasan yang secara lengkap melainkan diberika contohnya sehingga pembaca diajak berfikir kembali secara kritits membahas tentang pendekatan pengembangan kurikulum, di buku ini dijelaskan secara detail beserta tahap-tahapnya secara rinci. Di dalamnya kita dibuat cukup mengerti tentang apa yang harus kita lakukan, jadi kita melakukan pengimplementasiannya dapat secara terstruktur.
Yang saya sangat suka dalam buku ini disertai beberapa gambar diagram penjelasan seperti mind maping. Dapat kita lihat contohnya seperti di bawah ini yang menjelaskan hubungan setiap klasifikasi tujuan dari tujuan umum sampai tujuan khusus.






10



Dengan seperti itu pembaca mudah mengingatnya. Walaupun buku ini dalamnya kurang menarik, seperti tidak ada sedikitpun warna yang membuat mata pembaca sedikit tertarik. Dan satu lagi yang bisa memudahkan kita dalam mengingat susunan komponen sistem kurikulum dengan mydah yaitu gambar ini:

Di buku ini juga menjelaskan alas an mengapa tujuan perlu dirumuskan dalam kurikulum dalam sudut pandangan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Jadi pembaca tidak dibuat bertanya-tanya ataupun penasaran karena di buku ini alasan tersebut dikupas tuntas. Dan bahasa yang digunakan dalam penjelasan tersebut tidak sulit untuk dipahami, dalam arti bahasa yang digunakan itu adalah bahasa yang biasanya digunakan sehari-hari dalam kontek formal.
Dalam pembahasan penetapan materi kurikulum di buku ini dikemukakan pertimbangan dalam menetapkan materi kurikulum baik khususnya ditinjau dari sudut siswa. Dimana dalam tarap kesulitan, dijelaskan materi kurikulum harus disusun berdasarkan tingkat kesulitannya. Mengapa kurikulum harus disusun seperti itu? Dijelaskan bahwasannya, manakala siswa dihadapkan pertama kali sesuatu yang kompleks, maka dapat mengaruhi motivasi belajar, bahkan kalu materi di mulai dari yang sulit sehingga siswa tidak sanggup mempelajarinya, maka siswa cenderung akan frustasi. Hal ini tentu saja secara psikologis sangat tidak menguntungkan untuk perkembangan siswa.



11


Seperti yang saya katakana sebelumnya diatas, buku ini tidak hanya dilengkapi dengan penjelasan saja namun dilengkapi dengan contoh. Salah satu yang membantu memahami isi buku yaitu di buku ini didalamnya tidak hanya membahas apa itu kurikulum, aspek-aspek saja yang harus diperhatikan, komponen, strategi, model, metode, sistem, pandangan, acuan dan bagaimana cara mengembangkan kurikulum. Namun, didalamnya diberuka salah satu contoh hasil pengembangan kurikulum yang sudah diterapkan langsung dalam dunia pendidikan.
Dijelaskan bagaimana hakikat kurikulum KTSP beserta karakteristiknya, yang mana dilihat dari beberapa unsur karakteristik terciptalah yang secara teknologis menggambarkan akar dan batang KTSP adalah kurikulum disiplin ilmu yang digambarkan dalam sebuah pohon. Di dalamnya dijelaskan secara menyeluruh bagaimana itu penyusunan KTSP, kemudian prinsip-prinsip yang digunakan, komponennya, pengembangan dokumen KTSP yang dapat kita lihat terjadi tidak hanya satu kali pengembangan saja serta bagaimana menentukan identitas silabus, rumusan standar kompetensi, dasar indicator, sumber belajar, alokasi waktu dan penilaian. Dan tidak lupa di bahas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sering kita kenal dengan (RPP).
Setelah menjelaskan dari satu contoh hasil pengembangan kurikulum KTSP tersebut tak lupa dijelaskan juga cara pengimplementasian kurikulum tersebut dalam dunia pendidikan dan juga dilakukan evaluasi untul hasil yang lebih baik lagi untuk kedepannya dan menciptakan inovasi-inovasi yang dapat memajukan pendidikan di Indonesia. Secara keseluruhan saya lebih menganggap buku ini cukup lengkap walaupun tidak terlepas dari kekurangan.


12



a.      Kelebihan

1)      Isi
Kelebihan buku ini dalam hal isi menurut saya, cukup lengkap karena dijelaskan didalamnya secara lengkap dan diberikan tidak hanya penjelasan saja namun disertai dengan contoh.
2)      Bahasa
Bahasa yang digunakan mudah dipahami, tidak terlalu banyak menggunakan istilah inggri dan istilah.
3)      Desain
Cover buku simple namun menarik karena dilengkapi dengan gambar buku dan pena. Ukuran buku cukup praktis untuk dibawa kemana-mana karena tidak terlalu besar.
1)      Spesifikasi keilmuan yang berhubungan dengan apa yang sedang pelajari
Isi dari buku ini memiliki hubungan erat dengan pembelajaran yang sedang berlangsung di semester 3 pada mata kuliah “Kurikulum & Pembelajaran”. Diantaranya yakni terdapat pembahasan tentang RPP yang sedang kami bahas dalam perkuliahan sehingga sangat membantu dalam pemahaman.


13



a.     Kelemahan
1)      Isi
Secara menyeluruh buku ini memang terstruktur jelas, tapi kekurangannya disetiap bab tidak dilengkapi rangkuman dipenghujung pembahasan.
2)      Bahasa
Dari segi bahasa buku ini terdapat beberapa atau kalimat bahasa inggris yang sebagian tidak dilengkapi dengan arti.
3)      Desain
Ukuran teks terlalu kecil dan dalamnya tidak terdapat gambar/diagram/tabel yang berwarna sehingga kurang menarik.
4)      Spesifikasi keilmuan yang berhubungan dengan apa yang sedang pelajari
Menurut saya buku ini hanya menampilkan lebih dari satu hasil dari pengembangan kurikulum dan  tidak menjelaskan hasil pengembangan kurikulum lainnya, sehingga acuan untuk perbandingan dalam mempelajarinya kurang optimal dalam belajar mengajar di perkuliahan.



                                                     14


BAB II

a.     Perbandingan

No.
Segi
Buku I
Buku II
1
Isi
Isi-nya kurang lengkap dibandingkan dengan buku II, karena tidak dilengkapi dengan contoh hasil pengembangan kurikulum.
Buku II ini memang lengkap, tetapi walaupun menurut saya cukup lengkap dibandingkan buku I, dalam segi isi buku ini tidak dilengkapi rangkuman dipenghujung setiap babnya.
2
Bahasa
Bahasa yang digunakan lebih mudah dipahami daripada bahasa yang digunakan di buku II. Karena setiap istilah disertai arti walaupun tidak secara keseluruhan.
Bahasanya sedikit sulit untuk dipahami, karena banyak menggunakan istilah ahli yang sedikit asing dikalangan mahasiswa.
3
Desain
Dalam segi cover memang kurang menarik dibandingkan buku II, tetapi saya lebih suka jenis font yang digunakan di buku ini.
Walaupun dari segi cover buku menurut saya lebih menarik buku ini dibandingkan buku I, tetapi jenis teks yang digunkan saya kurang suka karena terlalu terlihat rapat tidak berjarak sehingga mata harus lebih jeli lagi dalam membacanya.
     


                                                                15



a.     Kesimpulan
Pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan kepada guru, selaku tenaga professional yang dipersiapkan untuk itu. Pembelajaran disekolah semakin berkembang, dari yang bersifat tradisional sampai ke sistem modern. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar kegiatan mengajar yang sekedar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur mengajar secara tatap muka, melainkan lebih kompleks lagi dan dlaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang bervariasi. Dengan demikian, kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat di pisahkan. Persoalan bagaimana mengembangkan suatu kurikukum ternyata bukanlah hal mudah serta tidak sesederhana yang dibayangkan. Oleh karena itu, proses mendesain dan merancang suatu kurikulum mesti memperhatikan sistem nilai yang berlaku beserta perubahan-perubahannya.
Kurikulum juga harus terus menerus dievaluasi dan dikembangkan agar isi dan muatannya selalu relevan dengan tuntutan masyarakat yang selalu berubah sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sesuai dengan judulnya, kedua buku ini membahas persoalaan pengembangan kurikulum dan persoalan-persoalan yang ada didalamnya. Keduanya memberikan apa yang dibutuhkan bagi kegiatan pembelajaran yang kompleks dan variatif. Buku tentang kurikulum dan pembelajaran ini hadir bertujuan untuk menjawab tantangan dimasa-masa mendatang yang berkaitan dengan kurikulum dan pembelajran. Buku ini menjadi penting untuk dipelajari oleh generasi penerus bangsa, terutama bagi kita yang bergerak dalam dunia pendidikan, terutama pendidikan sekolah, agar kita tetap kuat dan dapat bersaing di tengah perubahan sosial dan globalisasi yang terus menerus berjalan sepanjang jaman selama kita hidup dan melakukan inovasi yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa di masa mendatang.



                                                                      16



a.     Saran
Saran saya, pergunakan kedua buku ini untuk menjalankan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan pengimplementasiannya dalam pendidikan selaku kita sebagai salah satu pemeran didalam bidang pendidikan. Buku ini juga bisa menjadi acuan ataupun pedoman bagi kita. Kelebihan dan kekurangan pada sebuah buku pasti ada, maka perbanyaklah membaca buku sehingga kita mendapatkan ilmu yang lebih banyak. Untuk buku I saya sarankan, setiap informasi yang dimuat disetiap halaman dilengkapi dengan beberapa contoh hasil pengembangan dari kurikulum dan mendesain cover serta isi dengan adanya sedikit sentuhan warna dan merubah ukuran dan jenis teks. Kemudian lebih lanjutnya lengkapi lah pembahasan dengan menampilkan mind maping agar pembaca dapat dengan mudah mengingat materi. Untuk buku II yang menjadi pekerjaan rumah adalah setiap bab seharusnya dilengkapi rangkuman di akhir pembahasan materi per bab agar lebih sempurna. Sehingga pembaca puas dengan lengkap struktur bacaan didalamnya dan penampilan buku yang baik juga.



17



Referensi

Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sanjaya, Wina. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group






18


Untuk tampilan yang lebih rapih dan terstruktur bisa dilihat di sini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar